More than just Travel. But also Cultures, Friendship, and Experiences

Wednesday 6 May 2015

Serunya #TripHore5 Backpacker Semarang (Bagian 2- Akhir)

"Dan kami sadar bahwa sebuah acara bukan lagi tentang berapa banyak jumlah peserta yang ikut, namun seberapa berkualitasnya sebuah acara sehingga memberikan kesan tersendiri bagi semua orang."

Dinginnya pagi hutan Penggaron mulai terasa. Peserta masih terlelap tidur didalam tenda mereka. Beberapa peserta lain memilih untuk tidur diluar tenda. Dibawah ribuan bintang dan dikeliling pohon yang menjulang tinggi. Jarum jam sudah menunjukkan 05:45, hangatnya mentari pagi mulai menyapa kami. Menyelinap diantara rimbunnya pohon di hutan Penggaron. Belasan tenda masih berdiri kokoh. Aktivitas penghuninya mulai menghidupkan pagi. Disertai kicauan burung yang saling bertautan membetuk sebuah irama.

Foto Bersama #TripHore5

Pagi itu, kita mulai berkumpul lagi lapangan. Masih ada kegiatan dan games yang akan kita laksanakan pagi ini. Kegiatan pagi ini diawali dengan senam pagi dan kali ini dipimpin oleh kak Uchup. Kurang lebih dilakukan selama 15 menit. Setelah senam, games selanjutnya adalah trekking di sekitaran hutan Penggaron. Trekking dilakukan secara kelompok, sesuai dengan urutan kelompoknya masing-masing. Peserta akan melakukan trekking selama 45 menit. Selama trekking, peserta akan menemui 5 pos yang telah tersebar. Ketika sampai pos, setiap kelompok akan diberi tugas dan tantangan. Tantangan yang sudah disiapkan berupa soal-soal matematika, uji ketangkasan, kekompakkan, keberanian dan kerjasama dalam menyusun kata menjadi sebuah kalimat dan jawaban. Sebelum mereka melakukan trekking, setiap kelompok difoto terlebih dahulu. Buat kenang-kenangan yaa.

Tantangan di Pos 1

Tantangan di Pos 2

Peserta mulai melakukan trekking. Setelah 5 menit trekking, peserta sudah ditunggu oleh kak Anis dan kak Sulis. Senyum manis mereka mulai merekah dan menyapa seperti mbak-mbak indom**** ketika setiap kelompok sudah sampai di Pos 1. Di Pos 1 ini, setiap kelompok diberi tugas untuk menyelesaikan beberapa soal matematika dalam waktu 3 menit. Soal matematikanya merupakan soal yang menggunakan operasi dasar (penambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian), namun soal yang dibuat terlihat sangat panjang. Soal-soal tersebut seolah-olah tak terlihat manis seperti senyum kak Anis dan kak Sulis ketika menyapa mereka. Soal-soal itu mampu menyulitkan peserta untuk menyelesaikannya. Ada kelompok yang menggunakan strategi satu soal dikerjakan oleh dua orang. Strategi ini terbukti sangat efektif. Namun tidak semua kelompok bisa menyelesaikan tantangan di Pos 1. Peserta yang bisa menyelesaikan tantangan, akan diberi dua lintingan kertas yang berisi kata-kata yang nantinya akan disusun menjadi sebuah kalimat dan jawaban di Pos 5. Setelah itu, peserta melanjutkan trekking di Pos 2.

Kelompok 2 Sedang Mengerjakan tantangan di Pos 3

Games Permadani ajaib, di Pos 3

Sesampainya di Pos 2, peserta akan disambut oleh oleh kak Asti dan kak Dhevi. Di pos ini, tantangannya adalah uji ketangkasan. Tantangannya di Pos 2 adalah menjatuhkan tumpukan batu dengan menggunakan bola tenis dalam waktu 3 menit. Bola tenis yang terlalu ringan menyulitkan peserta untuk menjatuhkan tumpukan batu tersebut. Kebanyakan peserta menggunakan strategi melempar bola tersebut, dibandingkan sekedar menggelindingkannya begitu saja. Banyak peserta yang bisa melewati tantangan ini. Bagi kelompok yang berhasil akan diberikan lagi 2 lintingan kertas.

Menuju Pos 4
Menyusun Kata dan Mencari Jawaban di Pos 5

Selama perjalanan perjalanan trekking dari Pos 2 menuju Pos 3, peserta akan disuguhkan dengan pemandangan savana yang terbentang luas. Pemandangan yang cocok untuk bersantai dan tentu saja untuk berfoto. Sesampainya di Pos 3, kak Kus dan kak Rei telah menyambut dengan tantangannya. Tantangan kali ini diberi nama “Permadani Ajaib”. Kak Kus dan kak Rei mulai menjelaskan aturan main ditantangan kali ini. Setiap kelompok diwakili oleh 4 orang anggota berdiri diatas permadani, kemudian mereka harus membalik permadani tersebut dengan aturan kaki tidak boleh menyentuh tanah. Mereka diberi waktu 4 menit untuk menyelesaikan tantangan ini. Tantangan ini melatih kekompakan dalam menyelesaikan sebuah permasalahan dalam kelompok. Mungkin tantangan ini terlihat sulit. Ada kelompok yang sampai bergendongan untuk bisa membalik permadani. Namun ada kelompok yang mampu menyelesaikan tantangan ini hanya dalam waktu 50 detik. Mereka mengetahui strategi dalam tantangan ini.

Sarapan Bersama

Sarapan Bersama

Setelah dari Pos 3, peserta melanjutkan trekking ke Pos 4. Trekking hanya membutuhkan waktu 8 menit. Di Pos 4, peserta akan diuji keberaniannya untuk menaiki sebuah tebing dengan kemiringan 60o dengan menggunakan seutas tali yang sudah disiapkan oleh panitia. Tidak terlalu sulit, namun harus percaya pada tali dan kekuatan diri sendiri. Semua peserta sangat bersemangat dalam melakukan tantangan ini. Manjat sambil menarik tali yang sudah tersedia. Semua peserta bisa menyelesaikannya dengan baik. Semua kelompok berhak untuk mendapatkan lintingan kertas. Dan mereka nanti akan menyusunnya menjadi sebuah kalimat tanya dan mencari jawabannya di Pos 5.
Packing

Kelompok diacara #TripHore5

Di Pos 5 atau Pos terakhir dalam games trekking tidak ada tantangan apapun. Setiap kelompok hanya disuruh untuk menyusun kalimat dari kata-kata yang tertulis di setiap lintingan kertas yang sudah dikumpulkan mulai dari Pos 1 hingga Pos 4. Kata-kata tersebut nantinya akan membentuk sebuah kalimat pertanyaan. Dari pertanyaan itu, peserta juga diharuskan untuk mencari jawabannya. Beberapa kelompok salah dalam menjawab pertanyaan tersebut. Pemenang dari games trekking ini nantinya akan mendapatkan hadiah dari panitia.

Kelompok 2, Kelompok paling Seru

Acara trekking sudah selesai. Acara selanjutnya adalah sarapan. Tak hanya sarapan, banyak peserta juga memanfaatkan waktu ini untuk lebih mengenal peserta lainnya. Mereka saling berbagai cerita tentang pengalaman travelling mereka masing-masing. Ada beberapa peserta juga mulai merencanakan sebuah perjalanan selanjutnya. Kalau sudah kumpul, pasti tidak lupa untuk melakukan foto bareng. Semua tampak bergembira dan bersemangat untuk berfoto. Hari mulai beranjak siang, kita harus segera packing. Bersiap-siap untuk meninggalkan area hutan Penggaron.
Para Pemenang #TripHore5

Setelah selesai packing, semua peserta dan panitia berkumpul di lapangan. Ada pembagian souvenir dan hadiah. Hadiah diberikan kepada kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi selama games trekking, kelompok paling seru, peserta cowo dan cewe paling seru, dan peserta yang rajin ng-tweet selama acara #TripHore5 berlangsung. Hadiah kelompok diberikan kepada kelompok 4, mereka bisa menyelesaikan semua tantangan dengan nilai tertinggi.  Penyerahan hadiah dilakukan oleh Kak Rivai Hidayat, selaku koordinator Backpacker Semarang, kepada kelompok 4 yang diwakili oleh kak Ainal Fitri. Peserta asli dari Aceh yang sedang berkuliah di kota Semarang. Sedangkan untuk kelompok paling seru berhasil dimenangkan oleh kelompok 2. Kelompok yang digawangi oleh kak Farid menjadi yang paling seru. Hadiah diserahkan oleh kak Fandi, selaku ketau panitia acara kepada Reynaldi selaku ketua kelompok 2. Untuk peserta cowo paling seru diberikan kepada kak Orgul. Kak Orgul sangat bersemangat dalam mengikuti acara #TripHore5. Hadiah diberikan oleh adek Rayya, peserta termuda #TripHore5. Untuk peserta cewe paling seru diberikan kepada kak Ika Rahmawati. Kak Ika Rahmawati sangat antusias mengikuti acara ini. Dia berhasil membaur dengan semua orang selama acara #TripHore5 berlangsung. Hadiah diserahkan oleh kak Kupsriyatna, selaku perwakilan dari divisi Humas Backpacker Semarang. Sedangkan untuk peserta yang rajin ng-tweet diberikan kepada kak Reynaldi. Reynaldi baru saja menempuh Ujian Nasional (UN) tingkat SMK. Dia berbagi berbagai momen di akun twitter-nya yang di-mention ke @bpisemarang dengan hastag #TripHore5.
Foto Bareng #TripHore5

Seluruh rangkaian acara #TripHore5 telah selesai dilakukan. Acara berjalan lancar dan seru. Sesuai dengan apa yang diharapkan semuanya. Meskipun peserta tidak sebanyak #TripHore4, #TripHore5 mampu memberikan kesan yang berbeda kepada setiap peserta. Dan kami sadar bahwa sebuah acara bukan lagi tentang berapa banyak jumlah peserta yang ikut, namun seberapa berkualitasnya sebuah acara sehingga memberikan kesan tersendiri bagi semua orang.
Poto oleh Rivai, Julfikar, Erry

Sampai Jumpa di #TripHore6

5 comments:

  1. Seru n kompak y trip hore 5 nya..

    ReplyDelete
  2. sering-sering ngadain kegiatan yaa dan jangan lupa untuk gabung juga

    ReplyDelete
  3. Asyik ya acaranya,jadi inget dulu sering ngadain games gitu buat adik kelas n pasang tampang sok galak,hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kita ga galak-galakan mbak...kita cuma seru-seruan aja...kdg gamesnya malah bkin ketawa-ketiwi...hehehe

      Makasih sudah mampir :)

      Delete

We Are Backpacker Semarang

We Are Backpacker Semarang
Komunitas Backpacker Semarang merupakan sebuah komunitas travelling yang ada di kota Semarang.

Yang Sering Dibaca

Instagram @bpisemarang