E-book Panduan Mendaki Gunung

"Puncak gunung bukanlah segalanya, pulang dengan selamat dan berkumpul dengan orang-orang terkasih adalah hal yang sangat berharga." Rivai Hidayat

Beberapa waktu lalu, aku melihat foto di galeri instagram kaka Abex. Fotonya sih emang keren, seperti biasanya. Yang menarik perhatianku bukanlah fotonya, tapi caption yang tertulis dibawahnya. Dalam caption-nya, kak Abex menyampaikan himbauan dan resiko-resiko yang ditimbulkan ketika seorang pendaki memakai celana jeans ketika mendaki gunung. Salah satunya ketika hujan pemakaian jeans akan semakin berbahaya karena basah dan meresap ke tubuh, kemudian jika tubuh drop tidak ada panas tubuh yang keluar, ini bisa menjadi salah satu faktor hypotermia, kedinginan, kehujanan, jeans basah dan menjadi berat. Ga mau khan cerita pendakian kalian berakhir gara-gara celana jeans.

Foto Kak Abex

Kita sering melihat berbagai kecelakaan yang terjadi di gunung. Mulai dari cedera ringan, tersesat, kedinginan, kelaparan, hingga hal-hal menyebabkan kematian. Setelah ditelusuri, ternyata banyak pendaki yang tidak memahami keamanan dan prosedur pendakian gunung. Seringkali mereka lalai terhadap diri mereka sendiri. Perlengkapan yang tidak memadai, logistik yang tidak sesuai, dan tidak mematuhi aturan yang sudah ditentukan oleh pengelola gunung bisa menjadi penyebab kecelakaan-kecelakaan tersebut. Keprihatinan dan sikap empati pun mulai bermunculan dari berbagai pihak. Kampanye dan himbauan tentang keamanan mendaki gunung pun mulai digaungkan melalui berbagai media. Sosial media menjadi media yang paling efektif dan murah. Selain itu, banyak buku yang mengulas tentang panduan mendaki gunung. Baik dalam bentuk cetak maupun digital (e-book).

Banyak artikel dan buku yang membahas tentang panduan mendaki gunung. Seperti e-book yang aku share kali ini. Dalam e-book ini dijelaskan secara lengkap dan terperinci tentang panduan mendaki gunung. Mulai dari menyusun rencana pendakian, perlengkapan perjalanan, perlengkapan makan, perlengkapan tidur, leave no trace, P3K, navigasi darat, survival, hingga peta gunung-gunung yang ada di Indonesia. Semua materi ditulis secara terperinci dan menyeluruh. Pengemasan dengan gambar dan grafis yang bagus memudahkan pembaca untuk lebih memahami materi yang disampaikan. Seperti di bab perlengkapan perjalanan yang menjelaskan secara detail jenis pakaian yang dipakai ketika mendaki gunung. Termasuk pemakaian celana jeans untuk mendaki gunung.

E-book panduan mendaki gunung ini sangat penting dan bermanfaat bagi mereka yang sering mendaki gunung dan kegiatan outdoor. Dalam kegiatan mendaki gunung, yang terpenting adalah keamanan. Safety First, begitulah orang-orang menyebutnya. Ketika kita bisa memberikan keamanan pada diri kita sendiri, berarti kita telah meminimalkan resiko kecelakaan pada diri sendiri dan tim.

Sebagai penutup, ingin aku sampaikan bahwa tidak ada maksud untuk menggurui atau bersikap paling hebat dan pintar diantara pendaki lainnya. Sharing ini bertujuan untuk berbagi informasi dan pengalaman agar bermanfaat untuk semuanya. Termasuk anggota keluarga, dan pengelola Taman Nasional. Aku pun bukanlah seorang pendaki profesional. Daftar gunung yang pernah aku daki juga tak banyak. Dan dari itu semua aku pun masih harus belajar tentang keamanan dan prosedur mendaki gunung. Puncak gunung bukanlah segalanya, pulang dengan selamat dan berkumpul dengan orang-orang terkasih adalah hal yang sangat berharga.

Buku Panduan Mendaki Gunung bisa download disini

Penulis: Rivai Hidayat
Twitter: @rivaihidayat
Blog: cerita-rivai.blogspot.com