Sedikitnya
antusias dan kurangnya keakraban membawa beberapa anggota dalam Backpacker Semarang berinisiatif mengadakan agenda short trip bersama.
Salah satu agenda rutin yang dilaksanakan oleh
Backpacker Semarang (BPS) adalah #TripHore. Suatu kegiatan yang dilakukan setiap
tahun. Acara yang dilaksanakan oleh koordinator Komunitas. Bukan semacam open trip yang biasanya di-post oleh beberapa anggota. Acara ini
murni atas nama Backpacker Semarang. Dengan segala kegiatan dan waktu yang
sudah ditentukan oleh pihak koordinator. Acara yang layaknya jalan-jalan bareng
ini bertujuan untuk lebih mengenalkan sesama anggota Backpacker Semarang.
Kumpul bareng diluar kopdar ini diyakini dapat mempererat pertemanan. Untuk #TripHore pertama kali ini dilaksanakan pada tanggal 9-10
Februari 2014 di desa Promasan, kaki gunung Ungaran (2.050 mdpl).
Panorama Perkebunan Teh Promasan |
Merupakan suatu ritual tersendiri bagi para
pendaki di Gunung Ungaran. Pulung, mengajak kita untuk mampir dahulu ke salah satu rumah
desa tersebut. Biyung, begitu mereka memanggil seorang wanita yang sudah
berumur kira-kira 70 tahun. Salah satu rumah yang menjadi tempat singgah bagi
mereka yang mendaki dan mampir ke Promasan. Dengan suguhan daun teh asli
perkebunan yang kemudian diseduh dengan air panas ala kompor tungku kayu cukup untuk
menghilangkan rasa capek setelah melakukan
trekking. Beberapa bekal cemilan sudah ada yang membuka dan beberapa rokok
mulai dibakar dan dihisap kuat-kuat. Promasan sudah mulai masuk ke waktu sore
hari. Ditandai dengan udara dinginnya serta semakin hitam bukit disebelah
barat. Tiga buah tendapun mulai didirikan bersamaan di lapangan sebelah utara desa.
Tiga orang ternyata telah menyusul dengan membawa gitar. Sepertinya akan ramai malam ini.
Selepas maghrib, api unggun mulai dibuat. Berbekal
beberapa kayu yang dibeli dari salah satu warga serta ditambah beberapa kayu
yang dikumpulkan dari sekitar. Dua sampai tiga orang mulai memasak hidangan
sederhana ala pendaki. Nasi putih, mie instan dan sayur sop. Tak lupa kopi
sebagai pelengkap kehangatan. Tata malam ini menjadi biduan. Berbekal gitar dan
beberapa lagu yang hafal ditambah chord yang ternyata sudah di-print, dia mulai
melancarkan aksinya dengan suara ala rock Indonesia. Anggota tim mulai
terhipnotis untuk ikut bernyanyi bersama biduan tambun ini. Sebuah lagu dari
Slank, ”Terlalu Manis”.
Tim Summit Backpacker Semarang |
Malam cerah ternyata tidak bertahan lama. Pukul 8
malam mendung mulai menggantung dan akhirnya hujan turun pukul 9 malam.
Beberapa ada yang tetap di tenda dan beberapa ada yang lari ke mushola desa.
Jam menunjukkan pukul 11 malam, saat hujan benar-benar reda. Selepas hujan
deras memang selalu menyenangkan. Bintang mulai banyak bermunculan. Mendung dan
kabut tidak keluar malam ini. Api unggun yang padam mulai kembali dinyalakan
lagi, namun gagal. Bersamaan datang 2 orang terakhir dari keseluruhan yang
basah kuyup kehujanan. Biduan kembali bersuara bersama suara jangkrik.
Menghangatkan diri dengan cara lain. Tertawa bersama dengan anggota tim.
Hingga satu persatu terlelap dalam tidur. Promasan kali itu kurang dari 20
derajat celcius.
Subuh pukul 4 pagi,
udara yang semakin dingin. Lima
orang akan melanjutkan untuk summit gunung Ungaran. Dari Promasan sampai puncak
dibutuhkan kurang lebih 2 jam pendakian. Bermodalkan air putih 2 botol, roti 2
bungkus dan kopi termos kecil. Tim kecil inipun melanjutkan menuju puncak.
Memburu matahari terbit.
Tim yang summit telah kembali ke desa Promasan sekitar
pukul 9 pagi. Beberapa tim sisanya jalan mengunjungi gua jepang yang terletak
di sebelah utara lapangan. Pukul 10 tim mulai packing untuk pulang. Mengambil
beberapa gambar untuk kenangan. Sebelum melanjutkan tim mampir ke rumah biyung
untuk sarapan dan memberikan sedikit oleh-oleh buat jadi simpanan beliau.
Hampir tengah hari, kami melanjutkan untuk pulang kembali ke pos Mawar. Dua
orang berpisah karena lewat jalur Medini. Tim kembali ke rumah masing masing
membawa cerita masing-masing dan disimpan di dalam kotak ingatan masing-masing.
#TripHore
ini adalah cikal bakal dari kegiatan #Triphore yang rutin diadakan oleh
Backpacker Semarang. Pada tanggal 25-26 April 2015, kegiatan #Triphore
akan memasuki gelaran yang ke-5.
0 comments:
Post a Comment