More than just Travel. But also Cultures, Friendship, and Experiences

Friday, 17 October 2014

#TripHore4 Backpacker Semarang

Kampung Prahu, Jepara
Hai guys, gimana kabar kalian? semoga tetap sehat dan jangan lupa untuk tetap nge-trip. Ga kerasa sekarang kita sudah masuk ke bulan Oktober. Dan beberapa bulan lagi udah ganti tahun. Sebelum lanjut ke bulan selanjutnya, ga da salahnya untuk sejenak flashback ke bulan sebelumnya. Yups, kita akan flashback ke bulan September. Kalian pasti sudah tahu ada apa di bulan September. Bener banget kawan, di bulan September kemarin kita baru aja ngadain acara #TripHore4. Bagi kalian yang ikut pasti ga bakal lupa dengan acara #TripHore4 ^^.
Pamflet #TripHore4

Acara #TripHore kali ini sudah memasuki seri yang ke-4. #TripHore4 diadakan pada tanggal 20-21 September 201 di pantai Kampung Perahu, Jepara. Acara #TripHore kali ini diikuti lebih dari 70 orang peserta. Eehhmm, cukup banyak juga pesertanya. Peserta tidak hanya berasal dari kota Semarang saja. Tetapi  juga berasal daerah lain, seperti Demak, Kudus, Jepara, Jogja, bahkan ada peserta yang berasal dari Surabaya dan Malang. Berbeda dengan acara #TripHore1 hingga #TripHore3 yang diadakan di daerah pegunungan, kali ini acara #TripHore4 diadakan di daerah pantai. Pantai yang kita pilih adalah pantai Kampung Perahu, Jepara. Pantai ini masih berada dalam satu garis pantai dengan pantai Bandengan. Pantai ini memiliki pasir yang putih dan area lapang yang cocok digunakan untuk camping ceria.
Kita mulai kumpul pada pukul 08:00 di Indomaret Pandanaran. Sesuai dengan meeting point yang sudah ditentukan. Pada pagi itu, jumlah peserta yang berangkat lebih dari 20 orang. Setelah semuanya berkumpul, pada pukul 09:30 baru bisa berangkat. Sedikit molor dari rencana awal keberangkatan yang semula pukul 09:00. Perjalanan ke Jepara menggunakan sepeda motor dan beberapa peserta menggunakan mobil.  Perjalanan dari Semarang- Jepara bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Lomba Mendirikan Tenda
Lomba Estafet Karet
Sekitar pukul 13:00 para peserta kloter pertama sudah sampai ditempat acara. Panas terik matahari sudah menyambut kedatangan mereka. Cuaca panas khas pantai pun tak bisa dihindari. Tapi semangat mereka untuk melanjutkan acara tak pernah luntur sedikitpun. Sesampainya disana, mereka langsung istirahat dan sholat. Kemudian dilanjutkan dengan acara makan siang. Hari mulai beranjak sore. Rangkaian acara pun sudah siap untuk dimulai. Games pertama adalah games mendirikan tenda. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok.  Kelompok yang paling cepat akan mendirikan tenda akan memenangkan games. Tapi kenyataannya tidak demikian, karena dalam tanah juga terdapat batuan karang. Sehingga menyulitkan ketika memasang pasak ke dalam tanah. Bagi yang sering camping tentu ini terlihat mudah. Games menjadi sangat seru, mereka mulai mengalami kesulitan. Tak ayal banyak peserta yang terpaksa menggeser posisi tenda mereka demi mendapatkan tanah yang bagus. Dari peserta yang mengikuti lomba itu, ada peserta yang menarik perhatian. Namanya Rayya, dia masih berusia kelas 1 SD. Dia sangat bersemangat mengikuti games memasang tenda. Rayya menjadi peserta termuda di acara #TripHore yang pernah diadakan. Setiap kelompok diberi satu tenda yang harus mereka dirikan.
Mejeng Dulu di Spanduk Acara #TripHore4
Games mendirikan tenda sudah selesai dilaksanakan. Games selanjutnya adalah estafet karet gelang. Games ini akan dilakukan tiga kelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima orang. Aturan mainnya adalah setiap kelompok diharuskan memindahkan karet dari garis start menuju garis finish dengan menggunakan sedotan. Peserta dilarang menggunakan tangan. Mulai dari mengambil dari tanah hingga memindahkan karet ke temannya, semuanya menggunakan sedotan. Games ini berlangsung sangat seru, karena peserta harus saling bekerja sama untuk bisa memindahkan karet-karet tersebut. Setelah games estafet karet, games selanjutnya adalah pertandingan voli tanpa bola. Ini seperti games adat bagi teman-teman Backpacker Semarang. Kita hanya perlu menyebutkan nama kawan dan lawan saja dalam pertandingan tersebut. Pertandingan berlangsung seru, karena tidak sedikit peserta lupa nama kawan atau lawan mereka. Dan para peserta lain pun terhibur dengan kejadian tersebut.
Mencoba Melompat Lebih Tinggi
Hari mulai beranjak senja. Seluruh games sore itu sudah selesai dilaksanakan. Kita pun beristirahat melepas lelah setelah games tadi. Ada beberapa teman yang bermain air dipantai. Dan kita mulai menikmati senja disore itu. Kita mulai mengabadikan setiap momen senja. Sore itu, kita tidak hanya berbagi senja, namun kita juga berbagi cerita, senyum, tawa, keseruan, keceriaan dan keakraban. Semua larut dalam senja. Senja sore itu sangat menawan. Senja yang mampu menenggelamkan kami dalam keheningan dan keakraban.
Antara Aku,Kamu dan Senja
Sekitar pukul 18:30, para peserta yang berangkat kloter kedua telah sampai di area camping. Mereka beristirahat sejenak dan kemudian mendirikan tenda dengan dibantu peserta yang lainnya. Kita melanjutkan acara api unggun. Dalam acara ini, peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang. Kali ini peserta akan diberikan kesempatan untuk menampilkan sebuah pertunjukan. Semua kelompok secara bergiliran menampilkan kreasi mereka masing-masing. Ada yang menampilkan yel-yel, menyanyikan sebuah lagu, dan bahkan ada yang menampilkan gerakan senam. Seperti gerakan senam SKJ-94 yang sering kita lakukan ketika kita jaman masih sekolah SD dulu. Acara berlangsung sangat meriah. Semua peserta tertawa dan bergembira bersama. Kemudian dilanjutkan dengan acara makan malam. Menu makan malam kali ini adalah ikan bakar. Dengan sambal yang dibikin oleh mbak Ida. Semua terasa nikmat dan rasa pedasnya sungguh luar biasa.
Acara Api Unggun
Acara selanjutnya adalah sesi sharing pengalaman perjalanan. Kebetulan malam itu ada seorang teman yang berasal dari regional lain dipersilahkan untuk memperkenalkan diri dan regionalnya. Namanya adalah Tika. Dia berasal dari BPI Regional Malang. Dia banyak bercerita tentang BPI Regional Malang. Selain itu, dia juga bercerita tentang perayaan 2nd Anniversary BPI Malang yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2014. Acara tentang charity yang dilakukan di sebuah panti asuhan di Malang. Sukses yaa guys buat acara perayaan 2nd Anniversary-nya ^^
 
Senam Pagi Dulu!!
Games Ular- Ularan
Sesi sharing berikutnya diisi oleh Rivai Hidayat. Dia baru saja melakukan perjalanan ke Lombok. Dengan tujuan utama pendakian gunung Rinjani. Perjalanan tersebut dilakukan selama 7 hari. Dengan estimasi waktu pendakian 4H3M. Dan sisanya merupakan penjalanan ke Lombok. Dia melakukan pendakian bersama anggota Backpacker Semarang (BPS) lainnya, yaitu Uchup, Anggi dan Mas Danang. Mereka berempat kemudian ketemu teman-teman dari berbagai wilayah. Ada yang dari Bali, Jakarta, Makassar, Bandung dan bahkan ada yang berasal dari Eropa (Polandia, Ceko, dan Denmark). Total rombongan mereka adalah 13 orang. Terdiri dari 10 orang lokal dan 3 orang bule. Dia bercerita banyak tentang Rinjani. Dan tidak lupa berpesan agar bagi teman-teman yang ingin mendaki gunung Rinjani agar benar-benar mempersiapkan diri baik secara fisik atau mental sebelum mendaki gunung Rinjani. Karena menurutnya mendaki gunung Rinjani tidak mudah. Malam sudah semakin larut, banyak peserta yang mulai lelah dan ngantuk. Acara malam itu pun menjadi acara bebas. Ada yang langsung masuk tenda dan tidur. Ada yang mulai pindah ke pinggir pantai untuk menikmati bintang dan malam.
Games Estafet Tepung
“Halo selamat pagi semuanya!!”, teriak Kuspriyatna
Teriakan Kuspriyatna berhasil memecah keheningan pagi. Pagi itu angin pantai bertiup cukup kencang. Para peserta sudah bangun dari peraduan. Kemudian mereka berkumpul untuk melakukan senam pagi. Yup, bener banget. Senam pagi biasa kita lakukan disetiap acara camping yang kita diadakan. Awalnya buat menjaga kondisi agar tetap fit dan bugar. Walaupun kadang diselingi bercandaan di setiap gerakan senam pagi. Badan sudah segar dan bugar, saatnya kita mulai dengan games lagi. Games yang akan dimainkan siang ini adalah main ular-ularan, estafet tepung dan mengisi botol dengan air laut. Games berlangsung dengan seru dan meriah. Para peserta sangat menikmati games tersebut.
Selamat Makan!!!
Rasanya memang ada yang kurang kalo kita main di pantai tapi kita tidak basah. Entah siapa dulu yang mulai, satu persatu  peserta digotong rame-rame untuk diceburkan ke laut. Jadi semuanya basah. Bahakan ada peserta yang diceburkan berkali-kali. Semuanya basah, semuanya bergembira. Basah bukanlah sebuah masalah, basah telah mengajarkan kami tentang keceriaan. Basah telah mengajarkan kami tentang berbagi. Basah telah mewakili keceriaan kami di hari itu.
Foto Bareng Peserta #TripHore4
Semarang!!!
Rangkaian acara #TripHore4 telah selesai dilaksanakan. Banyak pengalaman, teman dan sahabat baru yang kami dapatkan. Kita menjadi lebih dekat. Menjadi lebih mengenal satu sama lain. Terima kasih Tuhan, terima kasih Backpacker Semarang, karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengenal dan bertemu dengan teman-teman yang luar biasa ini. Terima kasih buat teman-teman yang telah mengikuti acara #TripHore4. Ditunggu kedatangannya di acara-acara Backpacker Semarang yang lainnya. ^^

0 comments:

Post a Comment

We Are Backpacker Semarang

We Are Backpacker Semarang
Komunitas Backpacker Semarang merupakan sebuah komunitas travelling yang ada di kota Semarang.

Yang Sering Dibaca

Instagram @bpisemarang