More than just Travel. But also Cultures, Friendship, and Experiences

Saturday, 20 June 2015

Review Acara : Semarang Sayang Hiu

"Bukan hanya pemerintah sebagai pembuat regulasi dan nelayan sebagai penyedia produk, kalangan konsumen juga menjadi sasaran kami, karena selama ini hal tersebut menjadi sektor yang luput dari perhatian”. (Riyanni Djangkaru, Campaign Director Save Sharks Indonesia)

“Diperkirakan sekitar seratus juta hiu mati setiap tahunnya karena manusia, salah satunya untuk diambil siripnya”. Kata Teh Riyanni Djangkaru, begitu dia disapa, seorang Campaign Director Save Sharks Indonesia yang menjadi narasumber dalam acara “Nongkrong bareng Itong Hiu: Semarang Sayang Hiu” yang diadakan pada Jumat, 19 Juni di RM. Dapoer Emak, Semarang. Acara ini diadakan oleh Save Sharks Indonesia dan didukung Marine Diving Club (MDC) Kelautan Undip, Greenpeace Indonesia, dan toko outdoor Kaldera.

Foto Bareng Acara Semarang Sayang Hiu

Thursday, 18 June 2015

Kala Beranda Semakin Terik

"Disiplin diri. Mungkin bisa membuatku lebih belajar menghargai waktu dan konsistensi. Memaknai setiap proses dalam pencapaian tiap list-nya. Selalu menjadi manusia yang semakin matang. Bukan menjadi manusia baru"

Aku pulang. Setelah hampir tujuh tahun merantau di Semarang. Sebenarnya tidak dikatakan pulang yang biasa. Karena memang hampir tiap bulan aku pulang ke Solo. Sekedar menjenguk bapak dan ibu di rumah. Tapi sekarang aku benar-benar pulang. Membuang segala penat perantauan agar dapat selalu merawat bapak dan ibu yang sudah memasuki usia senja. Membantu di toko kelontong milik ibu sementara dan kedepannya mencoba peruntungan di kota ini.

Tuesday, 9 June 2015

Talkshow Voluntourism Bareng Traveller Kaskus

"Penting untuk dicatat, bahwa yang penting dalam voluntourism adalah memberdayakan, bukan memperdaya komunitas lokal di tempat-tempat yang disinggahi. Oleh karena itu, berjalanlah dan ingat bahwa seharusnya bukan kita saja yang pantas merasakan kesenangan". (Ridho Mukti, Traveller Kaskus)

Pertumbuhan pariwisata di Indonesia yang semakin pesat memang menjadi salah satu andalan pemerintah dalam menambah pemasukan devisa negara, namun bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak kerusakan dalam banyak aspek. Cara melakukan perjalanan yang tidak diimbangi dengan pemahaman pariwisata yang berkelanjutan merupakan faktor penting kerusakan ini. Atas dasar seperti itulah, komunitas Traveller Kaskus mengadakan sebuah acara talkshow yang bertema tentang voluntourism. Sebuah konsep yang tidak sekedar jalan-jalan atau travelling, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

We Are Backpacker Semarang

We Are Backpacker Semarang
Komunitas Backpacker Semarang merupakan sebuah komunitas travelling yang ada di kota Semarang.

Yang Sering Dibaca

Instagram @bpisemarang